ISIS Pajang 12 Mayat Tanpa Kepala
LIBYA,IJN.CO.ID – Kelompok militan Islamic State (ISIS) dilaporkan telah memenggal 12 orang dan menyalib jasad mereka dalam pertempuran memperebutkan kota Sirte di Libya. Demikian dilaporkan kantor berita LANA, Minggu (16/8/2015).
Pemerintah Libya mengatakan telah terjadi “pembantaian” di Sirte, yang dilakukan ISIS dan grup militan lainnya.
Sebagian besar wilayah Sirte jatuh ke tangan ISIS pada akhir Mei. Namun, pertempuran dahsyat masih terjadi di sebuah distrik bernama “neighbourhood three” di Sirte sejak Selasa kemarin.
Seperti dilaporkan Associated Press, ISIS menggempur distrik tersebut, membunuh seorang ulama senior dan menggantung jasad sejumlah tahanan di sebuah jembatan.
Menurut LANA, sekitar 22 warga Sirte yang bergabung dengan pejuang lokal dibunuh ISIS aat mereka dirawat di rumah sakit. Dilaporkan pula ISIS membakar rumah sakit tersebut.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, pemerintah Libya mengaku tidak dapat menghadapi ISIS sendirian dan meminta bantuan internasional.
“Pemerintah Libya tidak dapat menghalau grup teroris ini karena adanya embargo senjata. Kami meminta negara-negara Arab untuk melancarkan serangan udara (terhadap ISIS) di Sirte,” ucap perwakilan pemerintah Suriah.
“Pembantaian yang sesungguhnya sedang terjadi, dan kami meminta komunitas internasional untuk membantu,” sambung dia. Liga Arab berencana menggelar rapat darurat mengenai aktivitas ISIS di Libya pada Selasa besok. (AP/IJN)