Jakarta,IntiJayaNews.com – Usai diperiksa di Mako 2 Polresta Surakarta, Solo Jawa Tengah, Rabu lalu, mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa ijazahnya ditahan.
Penyitaan itu dilakukan untuk pemeriksaan lanjutan terkait tudingan ijazah palsu milik Jokowi. “Penyitaan sudah dilakukan untuk ijazah S1 dan SMA oleh penyidik,” kata Jokowi.
Jokowi pun tetap menghormati dan mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Di sisi lain, Jokowi mendapatkan 45 pertanyaan dari penyidik saat diperiksa di Mako 2 Polresta Surakarta.
Menurut Jokowi, sebanyak 35 di antaranya adalah pertanyaan yang lalu, tetapi di-review.
Sementara itu, sepuluh lainnya merupakan pertanyaan baru yang ditujukan kepada Jokowi. “Saya jawab sesuai dengan yang saya tahu dan apa yang terjadi,” kata Jokowi
Jokowi menjelaskan salah satu pertanyaan ialah tentang hubungannya dengan Dian Sandi yang mengunggah ijazahnya di media sosial.
“Saya bertemu di rumah saya waktu Mas Dian Sandi bersilaturahmi dan meminta maaf karena telah mem-posting ijazah saya,” kata Jokowi. (ant/jpnn)