Published On: Jum, Jul 3rd, 2015

Hendardji : Sebaiknya Menpora Mundur !

Share This
Tags
Majyen TNI (Pur) Hendardji Soepandji (foto:Ist)

Majyen TNI (Pur) Hendardji Soepandji (foto:Ist)

Jakarta,IJN.CO.ID – Desakkan mundur yang disampikan para pelaku olahraga kepada Menpora Imam Nahrawi, semakin kencang.Pasalnya kinerja Kementerian Pemuda dan Olahraga dibawah kepemimpinan Imam Nahrawi semakin tak jelas. Setidaknya hal itu lah yang mendasari mantan Ketua Umum PB FORKI Majyen TNI (Pur) Hendardji Soepandji untuk angkat bicara.
Ketika dihubungi Jumat (3/7) mantan Wakil Ketua Umum KONI Pusat itu mengatakan, sudah sepatutnya Imam Nahrawi mundur dari jabatannya karena tidak becus menangani olahraga. Sebagai contoh Hendardji menyebutkan, tidak seriusnya Pemerintah dalam mempersiapkan perhelatan Pesta Olahraga Antar Bangsa Asia Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
”Ini pekerjaan besar yang harus menjadi prioritas Kementerian Olahraga mengingat multi event Asian Games 2018 ini harus sukses dan harus lebih baik dari Asian Games sebelumnya di Incheon dan Guangzhou,” kata Hendardji.
Sampai saat ini gaung Asian Games 2018 sama sekali tidak terlihat. Mantan Danpuspom TNI-AD itu mengatakan, waktu yang tersisa menuju Asian Games hanya tinggal 3 tahun sementara belum ada tanda tanda upaya pemerintah untuk melakukan langkah dan upaya membangun sarana dan prasarana pendukung multi event empat tahunan tersebut.
“Perkiraan saya pelaksanaan Asian Games nanti terkesan seadanya tidak seperti penyelenggaraan sebelumnya di Incheon 2014 dan Guangzhou 201,”’ ujar Hendardiji. Mantan Dan Puspom TNI-AD itu menilai , gaung Asian Games sama sekali tidak ada khususnya di ibukota negara Jakarta. “Paling tidak ada spanduk balliho atau umbul umbul yg terpasang di tempat -tempat strategis,” kata Hendardji. Melihat kondisi ini Hendardji menghimbau agar Menpora Imam Nahrawi sebaiknya mundur dari jabatannya, kalau nggak sanggup ya… lebih baik mundur,”tegasnya.
Menyinggung tentang maraknya bursa pencalonan Ketua KONI dan KOI Hendardji mengingatkan, sebaiknya yang sudah terbukti gagal dalam membawa Indonesia di Sea Games Singapura tidak mencalonkan lagi dan harus memiliki rasa malu atas kegagalan prestasi Indonesia di multi event dua tahunan tersebut. “ Ya kalau masih tetep ingin mencalonkan lagi ya itu namanya tidak tahu malu ,” sindir Hendardji.Ia juga menyerukan perlu adanya perombakkan total baik di Satlak Prima maupun KONI Pusat. “ Sudah jelas gagal jangan mencalonkan Ketua Umum lagi,” tegas Hendardji Soepandji.
Dalam kesempatan tersebut Hendardji Soepandji menolak untuk maju dalam bursa pencalonan ketua umum KONI dan KOI.Hendardji mengungkapkan, dirinya tengah fokus dalam pencalonan pimpinan KPK untuk lima tahun kedepan.”Nggak lah saya tidak akan mencalonkan diri baik untuk Ketua KONI dan KOI saya fokus pada pencalonan saya di KPK’ujanya. Hendardji Soepandji disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengemban tugas sebagai pucuk pimpinan KPK. Bahkan Panglima TNI Jendral TNI Moeldoko merekomendasikan nama Hendardji unutk bersaing dalam bursa pencalonan Pimpinan KPK. “ Saya lebih fokus pada pencalonan KPK saja, “ demikian Hendardji Soepandji.(*/je)