(foto:ilustrasi/Ist)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Perayaan Hari Raya Imlek dengan turunnya hujan dianggap sebagai berkah baik berkah dalam kesehatan, rezeki, perjodohan dan lainnya.

Menurut Candra Gunawan, Pembimbing Persembayangan Klenteng Boen Hay Bio, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bahwa tidak hanya Etnis Tionghoa saja yang menggangap turun hujan pada hari Imlek merupakan berkah.

Indonesia yang memiliki 2 musim yakni musim panas dan hujan, sudah wajar apabila saat perayaan Imlek selalu hujan lantaran musimnya seperti itu.

“Menurut saya semua agama atau ajaran menggangap hujan sebagai suatu keberkahan, mungkin karena iklim di Indonesia saja yang bertepatan dengan Perayaan Imlek di Bulan Februari dan Januari,” jelas Candra, Jumat (16/02/2018).

Namun demikian tidak semua air yang turun dari langit merupakan keberkahan. “Karena, apabila hujan yang turun terlalu besar itu mungkin menjadi sebuah bencana, bisa banjir,” ujarnya.

Jadi jangan kita kaitkan hujan membawa keberkahan. Bisa juga membawa malapetaka banjir.  “Kalau bencana banjir ini, apakah bisa disebut membawa keberkahan,”. (Johan)