Harga Sembako Masih Mahal,Ibu Rumah Tangga Kebingungan
JAKARTA,IJN.CO.ID – Harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional masih tetap bertahan mahal dan belum ada tanda-tanda mau turun. Justru beberapa kebutuhan malah naik, sehingga semakin membuat pedagang dan warga khususnya ibu-ibu rumah tangga kelimpungan.
“Heran, sudah beberapa minggu harga pada naik, tapi pemerintah sepertinya diam saja. Belum ada tanda-tanda harga turun, malahan yang ada pada naik. Gimana nggak bingung kalau kondisinya seperti ini, rakyat jadi tambah susah,” keluh Ny. Dewi saat belanja di Pasar Jembatan Dua, Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Senin (31/8).
Dari pantauan wartawan di Pasar Jembatan Dua harga beberapa kebutuhan pokok masih tetap tinggi atau mahal. Bahkan harga telor justtru mengalami kenaikan dari awalnya Rp 22 ribu/Kg menjadi Rp 24 ribu/Kg. “Saya sendiri juga heran dan bingung, harga telor koq naik terus. Kemungkinan karena daging dan ayam harganya naik, jadi warga memilih telor,”ucap Irwansyah, pedagang telor.
Lain halnya dengan Sofian, pedagang daging sapi, dia mengaku sejak harga daging mahal penjualannya mengalami penurunan karena pembeli sepi. Kebanyakan warga yang datang hanya menanyakan harga daging, tapi tidak membeli. “Sudah beberapa minggu ini saya merugi, karena pembeli sepi,” katanya. Saat ini harga daging sapi di Pasar Jembatan Dua Rp 105 ribu/Kg.
Sementara itu, harga kebutuhan lainnya masih tinggi, minyak goreng curah Rp 13 ribu/Kg, gula pasir Rp 13 ribu/Kg, Labu air Rp 5 ribu/Kg naik dari Rp 4 ribu/Kg, Timun naik dari Rp 5 ribu/Kg jadi Rp 10 ribu/Kg, Cabe rawit Merah Rp 60 ribu/Kg, Cabe Merah Kriting Rp 30 ribu/Kg, Bawang Merah Rp 18 ribu/Kg, Bawang Putih Rp 20 ribu/Kg. Tomat Rp 6 ribu/Kg, Kentang Rp 10 ribu/Kg, daging ayam potong Rp 45 ribu. (johan)