Harga Sayur Mayur Belum Turun, Pedagang dan Pembeli Masih Sepi
JAKARTA,IJN.CO.ID – Paskah Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, harga sayur mayur di pasar Jembatan Dua Kelurahan Angke Kecamatan Tambora Jakarta Barat masih belum ada penurunan harga. Seperti harga bawang merah Rp 15.000,- per kilogram, kole Rp 5000 per buah, Cabe Rawit Rp 25.000 per kilogram, cabe merah Rp 50 000 per kilogram, kentang kecil Rp 8 000,- kentang besar Rp 9000,- per kilogram.
Menurut Djumadi satu pedagang, harga belum turun lantaran pedagang masih banyak yang belum datang, selain itu pembelipun masih sepi. Diperkirakan awal Agustus harga sayur mayur akan turun, karena pedagang sudah ramai dan pembelipun sudah banyak yang datang berbelanja.
Harga lobak kata Jamal masih dijual Rp 5.000 per kilogram, jagung soleng kasar Rp 10 ribu per kilogram dan jagung soleng halus dijual Rp 25 ribu per kilogram. Selanjutnya kata Jamal, ketimun bongkeng Rp 2000 per kilogram, labu air Rp 5000 per kilogram.
Sementara itu, Memet pedagang kelapa mengatakan harga kelapa tidak mengalami kenaikan, untuk ukuran kecil dijual Rp 5000 per butir, sedangkan untuk kelapa ukuran besar Rp 6.000 per butir. “Kami pedagang tidak akan menaikan harga, kalau harga tidak mengalami kenaikan,” ujar Memet.
Sedang kata Hasan, pedagang minyak goreng harga minyak goreng per kilogram saat ini Rp 11 000,- berarti turun Rp 500,- harga telur dari Rp 21.000,- per kilogram turun menjadi Rp 20.000,- per kilogram. Sementara gula pasir Rp 14.000 per kilogram.dan harga beras merek Ramos Rp 480 ribu sebelumnya Rp 460 ribu per 50 kilogram jadi naik Rp 20 ribu per 50 kilogram,” ujar Mei Mei.
Sedangkan harga daging sapi tetap masih tetap Rp 120 ribu per kilogram, ayam potong Rp 30 ribu per kilogram dan daging kerbau tetap masih bertahan Rp 150 ribu per kilogram, kata Jumadi. (johan)