Harga Daging Turun, Ikan Naik: Kondisi Pasar Masih Sepi dan Lesu
JAKARTA,IJN.CO.ID – Meski harga daging sapi sudah turun menjadi Rp 110 ribu, namun daya beli masyarakat Jakarta Barat masih lemah. “Buktinya sampai pk 11.00 wib daging sapi belum habis terjual,” ujar Tamsil satu pedagang daging sapi di Pasar Cengkareng, Selasa 25 Agustus.
Ia berharap harga daging sapi turun lagi menjadi seperti sedia kala yakni Rp 80 ribu atau Rp 85 ribu, sehingga daya beli masyarakat bisa normal kembali. “Karena harga daging masih diatas Rp 110 ribu cukup tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, harga ikan Tongkol dari Rp 25 ribu kini menjadi Rp 30 ribu berarti naik Rp 5000,- begitu pula ikan Bandeng mengalami kenaikan Rp 5000 dari Rp 30 ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg. Harga udang tetap untuk udang besar Rp 70 ribu per kg, sedang untuk udang kecil Rp 60 per kg. harga cumi masih tetap Rp 50 ribu per kg dan harga kerang Rp 20 ribu per kg..
Untuk ayam potong harganya berkisar Rp 42 ribu sampai Rp 45 ribu per potong, Harga ini diperkirakan sulit untuk turun. Karena selain harga ayam naik, harga angkutan dan pakannya juga mengalami kenaikan, ujar mbah Iyem Farida (55 th) asal solo.
Sekarang ini bukan harga daging ayam saja yang naik, harga apapun serba naik. Akibat kenaikan harga tersebut orang susah tambah susah.
Sedangkan harga bawang merah tidak ada kenaikan, harga tomat Rp 3000 per kg, bawang putih Rp 25 ribu per kg, terong Rp 8000 per kg, kecap Rp 17.000 per botol, jagung Rp 2500 per kg, buncis Rp 15 ribu, cabe merah Rp 28 ribu, cabe rawit merah Rp 75 ribu, cabe rawit ijo 45 ribu, taoge Rp 8000 per kg, kacang tanah Rp 20 ribu per kg, jengkol Rp 110 ribu per kilogram.
Sementara harga kelapa per butir Rp 5000 per butir, harga kangkung Rp 2500 per ikat, wortel Rp 4 ribu per kg, Timun Rp 10 ribu per kg, (Johan)