GMDM, Mensos dan Kodim 0502 : Deklarasi Indonesia Bersih Narkoba dan Pornografi Raih Muri
Jakarta, IJN.CO.ID – GMDM, Mensos danKodim 0502 Deklarasi “Indonesia Bersinar” bersih narkoba dan pornografi meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena melibatkan 25 organisasi penyuluh sosial.
“Rekor ini rekor yang membanggakan karena melibatkan 25 organisasi penyuluh sosial. Ini yang pertaman mereka membuat iklan Indonesia Bersih dari narkoba dan pornografi,” kata Ketua MURI Jaya Suprana di Gelanggang Remaja Jakarta Utara Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Hal itu disampaikan usai penandatanganan deklarasi Indonesia Bersinar terkait kesepakatan bersama penyuluh masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bersih narkoba dan pornografi.
Jaya Suprana selaku Ketua MURI mengatakan, “Deklarasi ini belum pernah dilakukan sebelumnya yang melibatkan 25 organisasi penyuluh sosial bukan hanya di Indonesia bahkan juga rekor dunia yang layak dibanggakan, karena narkoba dan pornografi harus dibasmi yang dampaknya yang saat ini sangat mengkhawatirkan.” ujarnya.
Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan Dandim 0502/JU mengatakan pendeklarasian gerakan anti narkoba dan pornografi itu merupakan kegiatan kedua kalinya dianugrahi Rekor Muri setelah sebelumnya pada Agustus lalu mendapatkan penghargaan serupa dengan memasang 2015 buah spanduk sosialisasi anti narkoba di seluruh penjuru kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
“Kegiatan deklarasi merupakan wujud dari implementasi keinginan Presiden untuk mendorong masyarakat agar aktif dan memiliki tanggung jawab untuk penanggulangan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba maupun pornografi,” ujar Stefie
Jefri Tambayong selaku Bakorbas Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) mengatakan,” Pendeklarasian itu digagas oleh Kementerian Sosial RI, Komando Distrik Militer 0502/Jakarta Utara, dan Bakorbas Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) untuk menggerakkan kepedulian masyarakat akan bahaya narkoba dan pornografi yang mendegradasi moral pemuda bangsa Indonesia.” ujarnya.
“Indonesia sudah Darurat Narkoba’. Karena itu, saat ini bagi Indonesia bukan lagi saatnya ‘say no to drugs’, tetapi ‘fight against drugs’, perang terhadap narkotika dan bandar narkoba. “Presiden juga katakan tahun ini adalah tahun penyelamatan para korban penyalahgunaan narkoba. harus kita dukung,” tegas Jefri.
“Deklarasi Indonesia Bersinar dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan menggalang kerja sama antar lembaga.Organisasi penyuluh masyarakat tersebut antara lain Fakultas Hukum UIN, Muslimat NU, Yayasan Kita dan Buah Hati, Karang Taruna Indonesia Sudirman Community, PMII, GKPI, FKPPM, Indonesia Benar.” lanjutnya.
Khofifah Indar Parawansa selaku Menteri Sosial, mengatakan “Deklarasi yang baru bisa terwujud apabila setiap instansi terkait bekerja sama dan bergotong-royong untuk melakukan aksi nyata dalam memberantas narkoba dan pornografi.Dari Granat, Ormas, Kampus, TNI & Polri, aparatur pemerintah semua harus melakukan tindakan nyata, jadi saya minta tolong setelah penandatanganan ini, kita bersama-sama bertemu kembali untuk melakukan plan of action dan pemetaan penyuluhan terhadap pengguna narkoba,” ujar Khofifah.
Pada 2015 pemerintah mencanangkan rehabilitasi 100 ribu korban penyalahgunaan narkotika dan dua kali lipat pada 2016.
“Ini sebuah inisiasi untuk menjadikan Indonesia Bersinar bersih dari narkoba dan pornografi, ini mimpi besar. Menjadi tidak besar kalau kita punya rencana kerjanya, masing-masing perangkat melakukan tugasnya,” tutup Mensos yang hadir sedikit terlambat karena jalan menuju acara macet total.
(Diana)