Gelombang Panas Teror Rakyat Inggris
London,IJN.CO.ID – Penduduk India dan Pakistan telah merasakan gelombang panas, bahkan telah menelan korban jiwa. Kini gelombang panas menimpa Inggris, jalanan meleleh akibat suhu yang mencapai 36,7 derajat Celsius.
Sejauh pantauan Telegraph, gelombang panas ini telah mengakibatkan layanan ambulan London kebanjiran laporan orang pingsan, setidaknya tiga kali lipat dari hari-hari sebelumnya.
Selain itu, panas juga melunakkan permukaan jalan, yang membahayakan bagi para pengendara.
Sejumlah layanan kereta api juga mengalami penundaan dan keterlambatan jadwal lantaran khawatir terjadi sesuatu pada rel-rel besi yang terpapar panas matahari.
Belum lagi kejuaraan Wimbledon yang sedang dilaksanakan pada bulan ini, yang membuat sejumlah pemain menderita kegerahan.
Meski belum ada laporan kematian akibat gelombang panas ini, pihak kesehatan masyarakat Inggris (PHE) memperingatkan warganya untuk menghindari aktivitas fisik dan mengkonsumsi banyak air, demi mencegah adanya kematian dari fenomena ini.
“Perusahaan-perusahaan juga harus memastikan bahwa ruang kerja atau kantornya bersuhu dingin dan memperbolehkan karyawannya untuk berangkat ke tempat bekerja saat suhu sedang rendah atau saat jalanan sedang sepi,” kata Dr. Angie Bone, kepala bencana ekstrem PHE.(Telegraph/TN/IJN)