Published On: Sen, Mei 25th, 2015

Forum Senator Untuk Rakyat Menagih Janji Kesejahteraan Daerah

Share This
Tags

Jakarta, IJN.CO.ID- Forum Senator Untuk Rakyat Bersama Menteri Keuangan RI Bapak Bambang PS Brojonegoro, Ketua Komite IV DPD RI Ghazali Abbas Adan, Ketua Assosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Anton J. Supit serta pengamat Komunikasi dan PolitikHendri Satrio. Dalam Diskusi pada minggu ini bertema “Menagih Janji Kesejahteraan Daerah,” digelar pada Bakoel Kaffe Msnteng Jakarta. Minggu (24/5)

imageBambang PS Brojonegoro Menteri Keuangan RI, mengatakan.”Dana 1,200 Trilun sebagian sudah diserahkan ke daerah-dàerah di Indonesia, dan sebagian lagi masih belum tersalurkan karena belum siap data. Komitmen Bapak Presiden Joko Widodo melakukan pembangunan dimulai dari akan terwujud dalam lima tahun. Dana pemerintah lebih difokuskan kepada daeràh yang menggunakan anggaran dari APBN 2015.” Ucapnya.

“Ground breking untuk mmbangun infrastruktur sudah dibangun di-Sumatra, Untuk Kalimantan kita lebih terfokus pada pembangunan Jalan. Makin optimis desentralisasi akan bermanfaat untuk mensejahterakan rakyat, jadi dana 2,7 Triliun untuk desa adalah yang utama dan pertama kali dilakukan dalam sejarah republik dan harus betul-betul dimanfaatkan oleh pemerintah desa guna kesejahteraan masyarakat desa.dan kepada kepala desa, kepala daerah yang belum mendapat dana tersebut cepat-cepat mempersiapkannya.” Paparnya.

“Yang bisa menjamin kucuran dana daerah tersebut adalah pemerintah daerah, karena pelayanan terhadap masyarakat adalah paling penting, maka pemerintah daerah harus lebih fokus juga mengerti akan kebutuhan masyarakat dalam menggunakan dana-dana tersebut.” Ujar Bapak menteri.

Anton J Supit sebagai Ketua Asisiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) mengatakan,”Sekarang pemerintah daerah lebih banyak menyalahi pemerintah pusat, bagaimana bisa sedangkana infestor akan datang langsung ke pemerintah daeràh, maka kesadaran pemerintah daerah haruslah mengelola bagaimana meningkatkan iklim infestasi dan potensi daerah tersebut.” Pungkasnya. (Diana)