Evaluasi Angkutan Natal 2015 & Tahun Baru 2016
JAKARTA, IJN.CO.ID – Pelaksanaan angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 (Nataru 2015/2016) dengan moda kereta api telah di laksanakan sejak 20 Desember 2015 dan berakhir pada 5 Januari 2016 kemarin. Kesukseskan yang di raih PT KAI sejak angkutan Nataru kali ini di laksanakan dengan aman dan lancar dengan “Zero accident” di bandingkan dengan masa angkutan Nataru 2014/2015 lalu.
Dalam jumpa persnya di Gedung JRC Jakarta Pusat PT KAI, Rabu, 6/01/2016, menjelaskan dari sisi operasional pada masa Nataru 2015/2016 rata-rata kelambatan Kereta Api berangkat adalah 2 menit, menurun dari tahun 2014/2015 yaitu 5 menit, dan kelambatan Kereta Api datang adalah 22 menit, menurun dari tahun 2014/2015 yakni 36 menit. PT KAI berhasil meraup sebesar Rp. 339.774.052.000,- meningkat 8,48% dari pendapatan tahun 2014/2015 lalu.
Sementara itu menutup tahun 2015, PT KAI telah berhasil menoreh beberapa pencapaian. Tercatat sebanyak 63 penghargaan berhasil diraih, di antaranya 16 Penghargaan dalam ajang The Best Contact Center Indonesia 2015, terpilih sebagai Perusahaan Terpercaya (Trust Company) berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI), mendapatkan pengargaan Recognition of Performance Exellence dalam Asia Pacific Contact Center Association Leader 2015 di Singapura.
Melihat dari capaian kinerja 2015, tentu masih banyak hal yang perlu di benahi dan di tingkatkan. Tahun 2016, PT KAI menargetkan untuk mengangkut 62,92 juta ton barang dan 72,3 juta penumpang. Tahun ini PT KAI juga akan meluncurkan Train Ticket Machine dan sistem boarding pass serupa di bandara.(lana)