Tahun 2012 sukses digelar (foto:Ist)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Ini dia yang ditunggu penggemar bela diri di Indonesia, Mixed Martial Arts (kompetisi seni bela diri campuran) terbesar di Asia siap hadir dengan pagelaran ONE: Oddysey Of Champions , 27 September di Istora Senayan,Jakarta.
ONE FC Championship pertama kali ke Indonesia, September 2012. Saat itu total 15 ribu tiket ludes terjual. Melihat animo masyarakat Indonesia yang besar, ONE FC Championship digelar rutin setelah itu.
Menurut Victor Cui, CEO ONE FC Championship, Indonesia memiliki fans MMA yang luar biasa. Ia mengatakan tak seperti negara Asia lainnya, Indonesia memiliki semangat yang luar biasa menyambut olahraga beladiri ini.
“Fans di Indonesia sungguh luar biasa. Tak seperti fans lainnya di Asia yang hanya bertepuk tangan. Di Indonesia penonton begitu bersemangat. Mereka tak hanya bertepuk tangan, tapi juga bersorak,” ujarnya, Rabu (26/8).
Ajang yang bertajuk ONE: Oddysey Of Champions tersebut akan melibatkan 18 petarung kelas dunia. Fighter tersebut antara lain Narantulag Jadambaa dari Mongolia, pemegang gelar Featherweight Championship. Lalu ada juga petarung new comer Aleksei Butorin yang belum pernah kalah di sembilan laga terakhir.
Jadambaa yang memegang rekor 10 kemenangan dan tiga kali kalah akan bertarung melawan Marat Gafurov. Gelar featherweight milik Jadambaa akan menjadi pertaruhan dalam laga tersebut.
Sementara dari Indonesia, dua fighter andalan yakni Sunoto dan Mario Satya Wirawan akan saling adu jotos di atas ring. Baik Sunoto maupun Wirawan, keduanya memegang rekor dua kali menang dan satu kali kalah.Pertarungan para fighter di RCTI, Minggu 27 September, pukul 22.30 WIB.(js/IJN)