Driver Go-jek Lakukan Aksi Sweeping
JAKARTA, IJN.CO.ID – Hari ini Senin, (2/11) di jalan Ibu kota di Jakarta tepatnya di Stasiun Kereta Palmerah, para Driver gojek melakukan aksi menurunkan penumpang yang di sewanya. Aksi ini dilakukan akibat adanya rasa ketidakadilan dari pihak Management Go-jek. Mereka (Pengemudi Gojek) menuntut masalah sepinya orderan yang diterima di aplikasi ponselnya akibat server yang selalu error.
Salah satu narasumber dari Driver Go-jek yang tidak mau di sebutkan namanya ini mengatakan “Aksi kami menurunkan para penumpang hanya untuk solidaritas dan tidak dipaksakan karena para Driver merasa rugi akibat dari harga tarif yang ditentukan sekarang lebih sedikit di bandingkan harga sebelumnya dan kami meminta harga normal kembali, selain itu server aplikasi sering error, sering terjebak order fiktif, dan rating juga sering bermasalah akibat dari adanya server yang selalu error”.
Mereka juga menambahkan versi aplikasi yang sekarang 1.0.76 malah menyusahkan untuk mencari order, masih ada beberapa Driver yang menggunakan versi 1.0.74 dengan cara di “hack” tetapi mereka harus menggunakan jasa orang yang mengerti IT tersebut serta harus membayar sekitar 200 ribu untuk bisa mendapatkan orderan yang lebih banyak dibandingkan versi 1.0.76. “Hasil temuan ini belum saya sampaikan melalui Management Go-jek di karenakan belum banyak bukti yang menguatkan hasil temuan ini,” ujar salah satu Driver yang juga tidak mau menyebutkan namanya dikarenakan takut dengan ancaman oleh oknum-oknum yang membuat aplikasi tersebut.
Semoga dengan ditayangkan berita ini pihak Management Gojek akan angkat bicara mengenai permasalahan yang ada di lapangan terkait aksi para pengemudi Gojek yang dilakukan pada hari ini.(lana)