Doping Diwarnai Perang IPTEK, SIWO Siap Kawal LADI
JAKARTA,IJN.CO.ID – Kasus doping di dunia olahraga internasional semakin canggih. Hal itu terbukti dengan terbongkarnya atlet Rusia yang menggunakan doping tak terdeteksi Badan Anti Doping Dunia (WADA).
“Justru dokter dari Rusia sendiri yang membongkar kasus tersebut di Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan saat ini doping diwarnai ‘Perang IPTEK’ antar Negara,” ungkap Prof Dr.dr James Tangkudung saat mengikuti seminar dengan tema “Peran LADI Pada Pengawasan Doping Asian Games 2018 & Para Asian Games 2018”, Sabtu (21/10/2017) di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.
Menurutnya, kasus doping Rusia terjadi akibat Lembaga Anti Doping Rusia bekerjasama dengan Sport Science menutupi kasus tersebut. “Sport Science memegang peranan penting dalam IPTEK di bidang olahraga,” ungkap James.
Dikatakan, LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia) sangat focus dalam memberikan sosialisasai atlet terkait dampak doping, sehingga atlet bisa mengetahui secara jelas, khususnya unsur-unsur yang dilarang untuk dikonsumsi. Karena banyak atlet tidak menyadari bahwa mengonsumsi pengobatan tradisional terdapat unsur doping yang tidak disadari, dan disisi lain peran dokter atlet juga menjadi faktor utama dalam memberikan informasi secara jelas tentang penggunaan atlet, sehingga atlet tidak menjadi korban.
”Tugas LADI dalam jangka pendek ini bagaimana memperisiapkan atlet kita agar bebas dari doping di Asian Games 2018 nanti. Selain itu LADI punya tangungjawab besar agar Asian Games 2018 ini bebas dari doping. Memang tak mudah namun LADI harus punya keinginan kuat untuk itu,”tandas mantan Deputi Bidang Pembinaan Prestasi Kemenpora ini.
Sementara, Ketua Harian Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa, SH Sukses menjelaskan, mewujudkan bebas doping akan makin menyempurnakan target Indonesia dalam meraih sukses prestasi dan penyelanggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Media siap berada di belakang LADI dalam melangkah ke arah sukses tersebut. Dengan kepengurusan baru LADI dibawah nakhoda tokoh muda dr Zaini Kadhafi Saragih.
Seminar yang didukung Kantor Kemenpora dan bekerjasama dengan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Olahraga (PWI) Pusat dan Breakingnews.co.id ini menghadirkan para pembicara dari internal LADI, seperti Prof Dr.dr James Tangkudung Sport Medicine, M.Pdyang membawakan makalah “Perkembangan dan Issue Pengawasan Doping di Tingkat Global”.
Dr. dr.Leane Suniar Manurung Sp.GK dari Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) dengan makalah “Kesiapan Inasgoc” pada Doping Control AG 2018″, dr.Arie Sutopo Sp.KO dengan makalah “Perencanaan Doping Control di Asian Games 2018 dan Para Asian Games 2018”, Kepala Bidang Sport Science KONI Pusat Lilik Sudarwati, S.Psi, MH yang membawakan makalah “Perspektif KONI Terhadap Pengawasan Doping, Apa yang Sudah dan Akan Dilakukan”, dan Ketua Harian Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa, SH, yang membawakan makalah “Perspektif Media Terhadap Doping di Indonesia”. (*/jef)