RPH Babi yang lama (foto:IJN/johan)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta memastikan rumah potong hewan (rph) babi yang baru akan beroperasi dalam waktu dua pekan kedepan. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan untuk pemenuhan daya listrik di rph babi yang baru saat ini sedang dikerjakan .
RPH babi yang baru letaknya berseberangan dengan dengan lokasi pemotongan babi yang lama. penyebab tidak beroperasinya rph babi yang baru karena masih kurang pasokan listrik untuk operasional. Menurut Darjamuji hasil lelang sudah ditunjuk pemenangnya paling cepat dua minggu sementara masalah listrik, kata Darjamuni sudah terpasang, saat membuka sentra flora dan fauna di Semanan Jakbar, Jumat (23/10).
Darjamuni mengatakan setelah pemasangan listrik rampung , rph babi akan dioperasionalkan, sedangkan lokasi pemotongan tang lama ditutup. Sementara untuk pengelolaan kata Darjamuni akan diserahkan ke PD Dharma Jaya, disamping itu kata Darjamuni pihaknya telah koordinasi dengan Dinas Tata Air DKI agar melakukan pengerukan limbah di dalam saluran air disekitar kawasan rph tersebut. Menurut informasi yang diperoleh Inti Jaya News, meski rph yang baru peralatannya lebih canggih tapi pemotongan dalam satu jam hanya sepuluh, sedang rph babi yang lama dalam satu jam bisa menyelesaikan 70 ekor babi. Bila penghasilan pemotongan babi minim akan ditinggalkan pelanggan karena bila pemotongan beejalan lamban pedagang akan merugi. (johan)