Published On: Sel, Jul 28th, 2015

Deklarasi Brigade Manguni Indonesia, Melantik DPT Jakarta Utara

Share This
Tags
U

U

Jakarta – IJN.CO.ID-Brigade Manguni Indonesia (BMI) terus terbang tinggi dan mengepakkan sayapnya ke sudut-sudut Nusantara tidak terkecuali untuk wilayah di Ibu Kota negara Indonesia Jakarta. Organisasi berbasis budaya dan spirit Tanah Toar Lumimuut yang pusatnya berkedudukan di Manado mengukuhkan keberadaannya di wilayah Provinsi DKI Jakarta , dengan pendeklarasikan dan melantik BMI DPT Jakarta Utara. Acara dilaksanakan di Gelangang Remaja Jakarta Utara (GRJU) Sabtu (25/7).

Rangkaian seremoni pelantikan berlangsung meriah dihadiri oleh ratusan pengurus dan anggota BMI se-Provinsi DKI Jakarta yang  wilayah kabupaten/kota yang kepengurusannya dilantik, yakni DPT Jakarta Utara. Dalam pelantiakan yang dirangkai dengan pagelaran seni budaya tambah memeriahkan gelaran acara tersebut.
Deklarasi sumpah pelantikan dipimpin langsung oleh Tonaas Wangko BMI, Dicky J. Maengkom didampingi Sekjen BMI Marsel Maramis, SE, MA. Pelantikan kepengurusan BMI jakarta Utara ditandangani oleh Tonaas dan Sekjen BMI. Kemeriahan acara deklarasi dan pelantikan kepengurusan BMI DPT Jakarta Utara ini  makin bertambah dengan aksi tari patriotik Kabasaran oleh sejumlah pria berpakaian perang dan  persembahan goyang Poco-Poco oleh pengurus dan tamu kehormatan.
U

U

Sementara itu, dalam sambutannya, Tonaas BMI ketua korwil DKI Jakarta,  Jabar, Banten Welly Mumu SH. mengatakan, “BMI murni merupakan organisasi berbasis budaya dan tidak menjadi partisan dari kekuatan politik manapun, kecuali untuk menjaga Pancasila dan NKRI.” Ujarnya dalam sambutan tersebut.
Pembina BMI Tommy Watuleo mengatakan, “BMI DPT bisa menjadi contoh dan teladan mengenai semangat dan rasa persatuan Indonesia, dan banyak hal hal powsitif dalam BMI ini, walaupun ada beberapa yang harus di up date untuk menjadi berkat kita srmua dan menjadi berkat bagi bangsa.”  Ujarnya.
Dicky J Maengkom  menegaskan agar menjaga filosofi makna “brigade” yakni satu kesatuan dalam menjalankan tanggung jawab dan tugas apapun. Brigade Manguni DKI juga harus menyatu dengan budaya asli di Jakarta ini. “BMI DKI  wajib menjaga persatuan bangsa khususnya warga DKI, bukan untuk sekedar gagah-gagahan,” pesan Dicky  dengan penuh semangat yang diberikan keterangan pada awak media.
Pada kesempatan ini juga Tonaas Wangko, Dicky J. Maengkom menegaskan sejumlah harapannya kepada barisan BMI jakarta Utara . BMI merupakan organisasi berbasis masyarakat adat yang sudah ‘go internasional, karena BMI juga sudah ada cabangnya di sejumlah negara. Brigade Manguni sudah membangun MoU dengan sejumlah masyarakat adat antara lain Dayak (Kalimantan), Kaili (Sulteng), Maros (Sulsel), dan masyarakat adat Bali serta juga sudah mendunia dengan adanya di negara Anerika Serikat, jepang dll, “BMI DKI harus solid dan terus menumbuhkan semangat pengabdian berbasiskan nilai-nilai budaya Minahasa,” pungkas Tonaas Wangko, Dicky J. Maengkom.(diana)