Published On: Sab, Sep 19th, 2015

Bukit Duri Digusur ! LSM GMP Siap Bantu Berjuang

Share This
Tags
GMP Apresiasikan Bentuk Bantuan Secara Moril dan Materil pada Warga Bukit duri, Jakarta (foto:diana)

GMP Apresiasikan Bentuk Bantuan Secara Moril dan Materil pada Warga Bukit duri, Jakarta (foto:diana)

Jakarta,  IJN.CO.ID – Warga Bukit Duri Kelurahan Bukit duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dikejutkan dengan kabar penggusuran, yang didapat dari Angota DPRD Syarief komisi A bagian perumahan dari fraksi partai Gerindra.

“Akan terancam penggusuran, hal itu akan dikeluarkan oleh surat Kepres (Keputusan Presiden) pada PerGub (Peraturan Gubernur) yang didapat informasi dari Syarief dari angota DPRD Komisi A,” kata Irfan Joyo Sudiro selaku perwakilan juru bicara warga menjelaskan pada wartawan saat ditemui di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Juma’t (18/9)

Sejatinya, warga Bukit Duri sudah bermukim ratusan tahun silam lamanya diwilayah ini dan warga masih membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sampai saat ini namun sampai sekarang belum tahu diperuntukkan untuk apa lahan ini bagi negara hingga akan digusur

“Apalagi kita dapat info dari semua 720 KK, semuanya tidak akan mendapatkan Rusunawa,” ungkapnya

Senada akan hal itu, salah satu elemen masyarakat yang dinaungin Garda Muda Palapa (GMP) turut andil ambil sikap dengan rasa kepedulian dan prihatin dengan hal penggusuran ini, apalagi Jakarta yang saat-saat ini secara marak-maraknya terjadi, apalagi daerah Jakarta. Pihaknya juga meng-apresiasikan keprihatinan ini ke daerah Bukit Duri dengan memberikan dukungan moril dan materil pada warga seperti menurunkan santunan langsung sembako seperti berupa makanan, kopi, air mineral, pakaian dan lain-lain.

“Kami berharap pemerintah tidak lagi melakukan intimidasi kepada warga. Jikapun ada penggusuran lakukan keadilan terhadap warga,” tegas Ratna Nana Piranti selaku dewan pembina GMP, dilokasi yang sama Jalan Tongtek Bukit Duri, Jakarta

Kepedulian pihaknya ini juga dirasakan karena saat ini warga bukit duri sedang mengalami intimidasi, yang mana warga akan diungsikan dari tempat bermukimnya ke lokasi rumah susun sewa (rusunawa), apalagi didapat kabar dari warga, bahwa  keseluruhannya tidak mendapatkan Rusunawa dari 720 kepala keluarga (KK) yang mendapatkan hanya 200 KK berdasarkan laporan warga, seogyanya wajar saja hal ini harus mendapatkan perhatian khusus kalau seandainya hal itu terjadi

Sementara itu Harjono juga yang sebagai Sekjend GMP mengungkapkan bahwa hal ini harus diperjuangkan. dan langkah-langkah advokasi hukum yang ditempuh selama ini sudah ada dijalankan dan sedang berlangsung, “Bang Irvan (perwakilan) dari bukit Duri juga sudah melakukan proses advokasi untuk bagaimana proses-proses secara hukum itu dilakukan sedemikian rupa dan tidak melanggar aturan hukum, artinya prosedur hukum yang dilakukan pemerintah itu tidak melampaui batas-batas yang sempurna,” pungkasnya

Lanjut Harjono pula, artinya kami berharap supaya kemudian pemerintah kita tidak berlindung dibawah punggunglah, “yah, yang seperti itulah,” sindirnya dengan tegas,

Untuk itu pula diharapkan dari berbagai elemen masyarakat yang terpanggil hatinya untuk hal kepedulian ini agar mau siap berjuang memberikan rasa kepeduliannya akan hal tindakan-tindakan yang dianggap dan dirasakan adanya bentuk pihak-pihak tertentu yang melakukan penjajah terhadap bangsanya sendiri (Diana).

Foto: GMP Apresiasikan Bentuk Bantuan Secara Moril dan Materil Pada Warga Bukit duri, Jakarta