BPS Melaporkan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,05% di Triwulan II-2024
Jakarta,IntiJayaNews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,05 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan II-2024.
Besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.536,5 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.231 triliun.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2024 bila dibandingkan triwulan II-2023 atau secara year-on-year (yoy) tumbuh 5,05 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bila dibanding dengan triwulan I-2024 atau quarter to quarter (q to q) ekonomi Indonesia tumbuh 3,79 persen.
“Ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik yang tetap kuat, ekonomi Indonesia tumbuh stabil sebesar 5,08 persen pada semester I-2024,” ucap dia.
Seluruh lapangan usaha pada triwulan II-2024 tumbuh positif. Adapun lima lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi yakni industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi dan pertambangan.
“Kelima sektor tersebut menunjukkan pertumbuhan positif,” sebut dia.
Lalu dari sisi pengeluaran pada triwulan II-2024, dia membeberkan bahwa seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif. Komponen pengeluaran yang memebrikan kontribusi kepada PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan andil 54,53 persen.
Di samping itu, ekspor-impor juga mengalami pertumbuhan tinggi. ekspor didorong oleh kenaiakn nilai dan volume ekspor non migas dan migas. Sementara peningkatan impor didorong oleh kenaikan impor bahan baku dan penolong.
Meski tumbuh seluruh wilayah, jika dilihat secara spasial, dia menambahkan, tiga wilayah dengan pertumuhan ekonomi tertinggi adalah Maluku & Papua, Bali & Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
“Pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua serta Sulawesi didorong oleh industri pengolahan, sedangkan Bali dan Nusa Tenggara didorong oleh pertambangan,” jelas dia.
Sumber: metrotvnews.com/jef