Published On: Sen, Des 7th, 2015

BNN Kembali Gelar Pelatihan Elektronik Di Komplek Permata

Share This
Tags
(foto:IJN/bili)

(foto:IJN/bili)

Jakarta IJN.CO.IDKampung Ambon yang ketika itu dikenal sebagai daerah tempatnya transaksi narkoba, namun kini nama tersebut berubah menjadi Kompleks Perumahan Permata di daerah Cengkareng, Jakarta Barat dan saat ini warganya mulai tergerak tidak lagi menggantungkan hidup dari peredaran Narkoba.

Ini dibuktikan dengan langkah awal, ada sekitar 30 warga di kampung ini mengikuti pelatihan keterampilan elektronik berjenis perbaikan laptop di bawah bimbingan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Brigjen Pol. Drs. Coky Manurung. SH, Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN, mengatakan pemberantasan Narkoba di Jakarta diperlukan langkah yang sangat serius. Salah satunya, melakukan kegiatan alternatif yang positif.

Ada pun pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para warga kampung permata untuk mendapatkan sebuah keahlian yang nantinya untuk mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang serta nantinya mereka tidak akan melakukan lagi perdagangan narkoba,” ujar Coky Manurung. SH, saat di temui di Jakarta, belum lama ini.

(foto:IJN/bili)

(foto:IJN/bili)

Lebih lanjut Choky menambahkan, kegiatan ini adalah program dari BNN untuk membina para warga yang waktu itu menggunakan narkoba dan juga sebagai pengedar agar setelah mempunyai keahlian tidak melakukan lagi kegiatan untuk mencari uang dengan mudah dengan menjadi pengedar narkoba.

Dalam kesempatan yang sama Kapolsek Cengkareng, Kompol Imam Suharto menambahkan, pelatihan elektronik yang diadakan oleh BNN ini cukup sangat membantu bagi para warga di kampung permata, karena dengan adanya kegiatan ini maka mereka nantinya akan mempunyai keahlian dan dapat memperbaiki peralatan elektronik tetangga, teman, saudaranya sehingga mereka mempunyai kesibukan dan penghasilan.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, warga mempunyai keahlian dan ketrampilan dan akhirnya dapat menghasil uang dengan secara halal sehingga mereka tidak akan lagi memperdagangkan narkoba serta memakainya,” harap Imam.(Solihin)