BNN Adakan Pelatihan Di Kampung Permata
Ada pun pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para warga kampung permata untuk mendapatkan sebuah keahlian yang nantinya untuk mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang serta nantinya mereka tidak akan melakukan lagi perdagangan narkoba,” kata Brigjen Pol. Drs. Coky Manurung. SH, Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN saat di temui di Kampung Permata, Selasa (24/11/2015).
Lebih lanjut Choky menambahkan, kegiatan ini adalah program dari BNN untuk membina para warga yang waktu itu menggunakan narkoba dan juga sebagai pengedar agar setelah mempunyai keahlian tidak melakukan lagi kegiatan untuk mencari uang dengan mudah dengan menjadi pengedar narkoba.
Memang ini bukanlah hal yang mudah, namun kami yakin dengan diadakannya kegiatan ini nantinya mereka akan mempunyai kesibukan dan penghasilan tetap sehingga mereka akan tidak tertarik lagi untuk memakai dan menjajakan narkoba. Oleh karena itu kami dari BNN akan terus memantau dan memberikan bimbingan kepada lulusan pelatihan ini agar dapat disalurkan ketempat-tempat yang bisa menerima mereka untuk bekerja,” terang Choky.
Saat ini kami sudah ada bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk dapat menyalurkan mereka nantinya, namun setelah mereka bekerja juga kita akan tetap bina dan bimbing sampai mereka benar-benar dapat melupakan yang namanya narkoba,” terang Choky.
Dalam kesempatan yang sama Kapolsek Cengkareng, Kompol Sugiono menambahkan, pelatihan elektronik yang diadakan oleh BNN ini cukup sangat membantu bagi para warga di kampung permata, karena dengan adanya kegiatan ini maka mereka nantinya akan mempunyai keahlian dan dapat memperbaiki peralatan elektronik tetangga, teman, saudaranya sehingga mereka mempunyai kesibukan dan penghasilan.
Kalau dilihat sampai saat ini khususnya di wilayah Cengkareng untuk peredaran dan pemakain narkoba sudah lumayan menurun, ini dikarenakan seringnya kami melakukan patroli dan kunjungan ke wilayah-wilayah, seperti kampung permata ini, dan jika kami tidak hadir dikampung permata ini banyak warga yang mencari kami seakan mereka rindu akan keberadaan dan kehadiran kami,” ungkap Sugiono.(Solihin)