Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty dan Aster Panglima TNI Mayjend Wiyarto dalam konferensi pers di Park Hotel Cawang, Jakarta Timur (Foto:IJN/fidel)

JAKARTA, IJN.CO.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada 2015 memperkuat kemitraan dengan TNI dalam penguatan program KB.

TNI merupakan mitra kerja yang sangat strategis dan potensial dalam memberikan kontribusi keberhasilan program penurunan fertilitas pada khususnya dan KKPBK pada umumnya. Jumlah penduduk yang banyak dengan kualitas yang baik adalah aset pembangunan, akan tetapi jumlah penduduk banyak dengan kualitas yang rendah akan menjadi bevan negara, pemerintah dan masyarakat.

“TNI mempunyai perspektif bahwa domain perkembangan Kependudukan dilakukan untuk mewujudkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara kuantitas dan kualitas serta persebaran penduduk dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan guna menunjang pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan” kata kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty sebelum menghadiri rapat koordinasi dengan TNI di Park Hotel, Cawang, Jakarta Timur (2/12).

Selanjutnya dia mengatakan UU no 52 tahun 2009 mengamanatkan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga perlu dukungan semua jajaran komponen bangsa, tidak mungkin dapat dilaksanakan hanya kekuatan dan kemampuan yang dimiliki jajaran BKKBN.

“Kita semua menyadari masalah kependudukan adalah Negara yang tidak dapat berdiri sendiri, sehingga penanganannya memerlukan interkoneksitas antar institusi termasuk TNI, “pungkasnya.(fidel)