Published On: Jum, Nov 13th, 2015

Benarkah Minuman Bersoda Buruk Bagi Anda?

Share This
Tags
(foto:Ist)

(foto:Ist)

IJN.CO.ID – Kita semua tahu, tidak baik jika sepanjang hari orang meminum minuman manis bersoda. Kandungan gula yang tinggi dan keasaman yang dihasilkan oleh karbonisasi membuat minuman bersoda menjadi kombinasi yang buruk.
Coba letakkan koin di dalam segelas kola dan biarkan semalaman, esok hari koin itu akan bersih berkilap. Ini karena asam belerang dalam minuman kola menghilangkan lapisan oksidasi yang melapisi koin.
Intinya, pilihan yang masuk akal adalah minum air saja.
“Yang biasa atau yang bersoda?” adalah pertanyaan yang biasa diajukan di restoran. Jika Anda tidak cukup berani memilih air putih biasa, maka air bersoda terasa sebagai alternatif yang baik.
Adakah bukti minuman bersoda buruk bagi kesehatan?
Mari mulai dengan perut. Air bersoda dibuat dengan menambah karbon dioksida dalam tekanan. Proses ini akan menghasilkan air yang mengandung asam lemah, asam berkarbon.
Jika ditenggak sekaligus tentu akan menyebabkan Anda cegukan atau sembelit. Tapi bagaimana jika diminum secara bertahap? Apakah betul pendapat yang menyatakan bahwa ini membahayakan perut Anda?
Tampaknya yang terjadi justru sebaliknya.
Dalam sebuah percobaan acak dalam skala kecil, pasien-pasien yang mengalami mulas atau sembelit diberi minum -baik air biasa maupun air bersoda- selama 15 hari.
Lalu serangkaian tes dilakukan terhadap mereka.
Ternyata kedua gejala sakit yang diderita tersebut di atas kondisinya membaik pada pasien yang meminum air bersoda, dan justru tidak membaik pada pasien yang meminum air putih biasa.
Jika meminum banyak air bersoda, Anda mungkin akan merasa kembung. Uniknya, sebuah riset di Jepang menemukan bahwa efek kembung ini membawa manfaat.
Mereka meminta sekelompok wanita berpuasa semalaman, lalu minum dengan perlahan, baik air biasa maupun air bersoda.
Dalam riset, terlihat 900 ml gas dilepaskan dari 250 ml air yang diminum, jadi tidak mengherankan jika perut para wanita tersebut agak menggembung, dan mereka merasa kenyang, meski mereka belum makan.
Karena efek merasa kenyang itu, dan tidak ada rasa tak nyaman yang dialami para wanita dalam riset tersebut, minum air bersoda disarankan sebagai satu cara menghindari makan yang berlebihan.(BBC)