Bakornas GMDM Mengadakan Training Of Trainers Tentang Bahaya Narkoba Untuk Indonesia Bersinar
JAKARTA, IJN.CO.ID– Badan Koordinasi Nasional Garda (BAKORNAS GMDM), mengadakan Training Of Trainers Tentang Penyalahgunaan Narkoba di kantor GMDM, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Sabtu (3/3)
Dewan Pengurus Pusat Institusi Penerimaan Wajib Lapor Badan Koordinasi Nasional Garda Mencegah dan Mengobati (DPP IPWL Bakornas GMDM) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), BNN Propinsi DKI Jakarta, Kementerian Sosial (Kemensos), LKBH GMDM, dan Ronny Patinasarany Foundation, dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Indonesia Bersinar), menyelenggarakan Training Of Trainers Tentang Penyalahgunaan Narkoba.
Menurut Ketua Umum GMDM, Jefry T Tambayong, para relawan berdatangan dari perwakilan seluruh Jakarta, Depok, Kerawang , Surabaya bahkan ada yang dari Sulawesi dengan satu tujuan untuk ikut berperang melawan bahaya penyalahgunaan narkoba. Sebab tujuan daripada training ini begitu bermanfaat bagi generasi bangsa Indonesia, tuturnya kepada awak media saat acara Training of Trainers Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di ruang Diklat DPP Bakornas GMDM Pondok Kopi Jakarta Timur.
Kegiatan ini sendiri, ujar Jefry T Tambayong bertujuan agar peserta mendapatkan pengetahuan secara dalam tentang dampak Penyalahgunaan Narkoba, HIV/AIDS serta aspek hukumnya. Selain itu, dalam seminar ini peserta mampu memberikan informasi yang jelas dan benar mengenai bahaya Penyalahgunaan Narkoba maupun penularan HIV/AIDS kepada lingkungannya dan menjadi Penyuluh di Lingkungan masing-masing baik di daerah tempat tinggal mereka maupun di komunitas mereka.
“Bahwa kita rindu untuk memikili 1 juta kader anti narkoba yang bekerjasama dengan lintas belbagai Agama. Karena itu, Untuk memberantas Narkoba tidak gampang kita butuh kerjasama dengan lintas Agama untuk memberikan pengarahan dan pembinaan bahayanya Narkoba,” ungkap Jefry T Tambayong.
Menurut Deputi Berantas BNN Irjend Pol Drs Armand Depari menjelaskan, mulai hari ini yang belum menjadi bagian dari GMDM dipersilakan untuk menindaklanjuti kesediaannya menjadi anggota GMDM. Karena GMDM masih butuh banyak relawan-relawan yang peduli terhadap anti Narkoba, kekerasan terhadap moral, dan bahkan generasi penerus bangsa yang gagah dan baik serta sehat, jelasnya.
“Saya lihat ada ustadz-ustazd yang datang hari ini, dan berasal dari daerah jauh. Ini suatu penghormatan yang sangat baik bagi saya, karena ini hari libur biasanya waktu berkumpul dengan keluarga. Ini disebabkan, mereka sangat peduli mengenyahkan dan memberantas Narkoba di muka bumi ini khususnya di Jakarta, dengan mengorbankan kepentingan pribadinya. Ini patut kita hargai pengorbanan mereka semua,” urai Armad yang juga Ketua pendiri Bakornas GMDM.
Untuk mengumpulkan 1 juta relawan anti Narkoba itu tidak gampang dan mudah, perlu kerjasama dengan berbagai lintas sektor pemerintah yang berkaitan serta Agama di Indonesia ini. Sebab, dengan kerjasama itu dapat mempermudah GMDM untuk memberantas dan memusnahkan Narkoba di Indonesia. Sekaligus GMDM akan menjadi wadah bagi para generasi dalam memberantas Narkoba, katanya.
Kegiatan ini akan terus berkesinambungan agar peran serta masyarakat untuk dapat bergerak bersama dalam kepedulian dan turut memiliki rasa tanggung jawab atas upaya pencegahan dan penanggulangan hal ini untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), pungkas Armand Depari.
Dengan pembicara yang handal di bidangnya, acara ini sangat penting dan bermanfaat bagi para peserta. Para Narasumber yang berbicara di Seminar ini seperti Irjend Pol Drs Armand Depari selaku Deputi Berantas BNN dan Ketua Pendiri GMDM , Ketua Umum Bakornas GMDM Jefri T Tambayong, AKBP Maria Sourlury selaku Kabid pemberantasan BNN Prov DKI Jakarta, Yerry Patinasarani selaku Mantan Pecandu dan bandar narkoba / Ketua Umum Ronny Patinasarani Foundation, Mantan Bandar dan pecandu Narkoba/Program Manager Rehabilitasi GMDM Cares Alfons Supit Legoh, dan Andre Victor Nainggolan SH MH selaku Advokat LKBH GMDM.(fidel).