Published On: Sab, Jul 11th, 2015

Atlet Bulu Tangkis dan Dayung Dapat Bonus dari Pertamina

Share This
Tags
Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan Vice President Corporate Commmunication PT Pertamina Wianda Pusponegoro bersama atlet muda bulutangkis (foto: Ist)

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman dan Vice President Corporate Commmunication PT Pertamina Wianda Pusponegoro bersama atlet muda bulutangkis (foto: Ist)

Jakarta,IJN.CO.ID – Atlet bulu tangkis dan dayung (rowing) mendapat bonus apresiasi dari PT Pertamina (Persero) atas prestasi meraih medali emas di SEA Games Singapura 2015. Pertamina yang menjadi ‘bapak angkat’ yang ditunjuk KONI untuk para atlet sudah dilakukan sejak Asian Games 2014 dan rencananya akan terus dilakukan hingga Olimpiade Rio 2016.
“Pertamina tetap komitmen membangun olahraga Indonesia. Kami berharap apresiasi ini bisa menjadi pemicu atlet bulu tangkis dan dayung untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik,” kata Vice President Corporate Commmunication PT Pertamina Wianda Pusponegoro di kantor KONI Pusat, Jakarta, Jumat (10/7).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman menjelaskan, “Pertamina selalu mendukung olah raga Indonesia. Ini merupakan kontribusi dan apresiasi Pertamina untuk atlet-atlet Indonesia. Semoga ini bisa memacu prestasi yang lebih baik lagi kedepannya,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman menjelaskan, khusus dayung, saat ini para atletnya sedang melakukan persiapan menghadapi kualifikasi Olimpiade Brasil 2016. Saya optimistis mereka bisa lolos dengan dukungan Pertamina yang memadai dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Kepedulian Pertamina sangat diapresiasi oleh tim bulutangkis dan dayung. Kedepannya diharapkan perhatian seperti ini akan diikuti oleh perusahaan lain.“Terima kasih untuk bantuan dan perhatian yang selama ini kami dapatkan. Semoga ada perusahaan lain yang juga peduli untuk prestasi olah raga seperti Pertamina,” ujar Lius Pongoh, manajer tim bulutangkis.
“Terima kasih untuk Pertamina yang sudah tiga tahun berturut-turut jadi ‘orang tua angkat’ untuk PODSI. Tim ini juga diproyeksikan untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Dayung di Amsterdam minggu ini dan Asian Games 2018,” ujar Budiman Setiawan, manajer rowing.
Bagi peraih emas, bonus yang diberikan Pertamina sebesar Rp 10 juta, perak Rp 9 juta dan perunggu Rp 8 juta. Adapun tali asih untuk pelatih kepala senilai Rp 10 juta dan manajer Rp 9 juta.
Bulutangkis meraih tiga medali emas, dua perak dan empat perunggu sedangkan dayung berjaya sebagai juara umum dengan 8 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu. Dua cabang ini juga menyumbang medali di Asian Games Incheon 2014 dengan torehan bulutangkis dua medali emas, satu perak dan satu perunggu serta rowing menyumbang satu perunggu.(*/jef)