Arwah Abraham Lincoln Gentayangan di Gedung Putih
Washington, DC,IJN.CO.ID – Melewati beberapa generasi, para pengunjung dan pegawai Gedung Putih mengaku telah melihat hantu Abraham Lincoln. Bahkan, ada satu laman Wikipedia yang berkutat soal penampakan Abraham Lincoln.
Baru-baru ini seorang peneliti paranormal yakin ia memiliki bukti fotografis keberadaan arwah Abraham Lincoln di Gedung Putih.
Dikutip dari Huffington Post pada Senin (9/11/2015), Joshua P. Warren mengatakan bahwa suatu foto tahun 1950 di ruang bawah tanah Gedung Putih menunjukkan keberadaan sosok seperti hantu yang dipercaya sebagai presiden ke-16 Amerika Serikat itu.
Katanya kepada Huffington Post, “Tempat pengambilan fotonya tepat di bawah kamar tidur Lincoln. Dan karena ia adalah hantu yang paling sering dilaporkan, saya kira itu bisa saja Lincoln.”
Foto yang dimaksud diambil oleh Abbie Rowe, seorang juru foto langganan Gedung Putih. Dalam foto itu ada seorang di atas bulldozer di latar depan dan sekelompok orang di sisi kiri latar belakang. Namun di tengah latar belakang ada sosok pria yang sepertinya tembus pandang.
Warren mengatakan bahwa gambar aneh itu tidak dianggap hingga 2008 ketika foto itu muncul dalam buku biografi pemenang Pulitzer, Truman, garapan David McCullough pada 1992.
Salah seorang pembaca, Bob Martin, menulis surat kepada penggarap biografi itu, tapi tidak mendapatkan tanggapan.
Warren boleh saja percaya bahwa itu hantu Lincoln, tapi ada juga pendapat yang lain. Dalam dokumenter kecil tentang foto itu, sejumlah pihak menyebutkan long exposure atau double exposure sebagai penyebab tampilan seperti hantu dalam foto tersebut.
Namun Warren tidak sepakat, katanya, “Ada seorang pria di depan di foto itu berjalan di atas tumpukan puing. Dapat dilihat dari posisinya bahwa hanya ada 1 atau 2 detik antara pembukaan dan penutupan rana kamera.”
Bryan Bonner dari Rocky Mountain Paranormal Research Society menduga Warren salah. Katanya melalui surat elektronik, “Foto ini adalah contoh klasik foto arsitektur 1950-an. Artinya, tidak peduli dengan orang di dalam gambarnya, lebih kepada bangunannya. Dengan pengalaman fotografi selama 30 tahun, saya tidak ragu bahwa ini adalah sekadar gambar buram seseorang.”
Selanjutnya, Warren menengarai sosok hantu itu sedikit lebih tinggi daripada orang kebanyakan, berdasarkan tempat kepala orang-orang di kirinya.
Katanya dalam situs web, “Jika kita menganggap tiga orang itu memiliki tinggi rata-rata, artinya sosok tersebut lebih tinggi daripada rata-rata (walaupun kita tidak mengetahui ketinggian tanah di tempat konstruksi itu). Lincoln kira-kira setinggi 193 sentimeter dan ini konsisten dengan kemungkinan yang ada pada penampakan Lincoln itu.”
Ben Radford, wakil editor di Skeptical Inquirer, mengatakan bahwa penampakan hantu itu banyak terjadi pada foto dengan teknik long exposure, termasuk foto-foto Perang Sipil AS.
Katanya melalui surel kepada Huffington Post, “Tidak ada yang aneh tentang gambar itu. Saya malah akan heran kalau penelitian cermat pada foto-foto Rowe yang lain sekitar masa itu dengan perangkat yang sama malah tidak menunjukkan apa-apa.”
Lanjutnya, “Lucu, belum pernah ada orang yang menduga itu sebagai hantu presiden yang kurang terkenal seperti Fillmore atau Polk.”
Warren percaya ia bisa membuktikan kasus ini dengan lebih baik jika memiliki akses ke negatif aslinya atau adanya izin untuk berburu hantu di Gedung Putih. Sayangnya, izin untuk kedua hal itu ditolak.
Warren mengatakan bahwa gambar “hantu Lincoln” merupakan salah satu dari sekian banyak foro yang diambil pada masa pemerintahan Truman dan dinyatakan bukan rahasia pada 1978 oleh Jimmy Carter.
“Truman adalah seorang presiden ketika kecelakaan Roswell terjadi, bersamaan dengan pembentukan CIA dan NSA. Jadi mungkin saja masih ada sejumlah foto yang dapat mengejutkan kita.”
Sementara itu Radford malah lebih tercengang lagi ada orang yang menganggap “foto hantu paling terpercaya dan menajubkan” menurut Warren ini sebagai bukti serius tentang hal supernatural.
Katanya, “Kalau ini bukti fotografis terbaik tentang hantu—jika seorang pakar hantu tidak mengetahui bedanya long exposure dan hantu—maka bukti tentang hantu ini jauh lebih parah daripada yang saya bayangkan.” (Huffington Post/lip6)