Jakarta,IJN.CO.ID- Pada jaman modern sekarang ini hampir 80% masyarakat Jakarta mengkonsumsi air isi ulang,karena selain harganya lebih murah juga praktis dan kebanyakan di perumahan Jakarta air isi ulang mengandung bakteri mematikan khususnya pada balita.

Banyak penelitian yang membuktikan rata-rata air isi ulang mengandung bakteri mematikan salah satunya bakteri E.coli yaitu bakteri penyebab Diare bakteri ini sangat berbahaya terutama pada balita.

Selain menyebabkan diare air ini juga menyebabkan gejala tifus dan hepatitis A.
Hal ini di sebabkan proses pembersihan galon yang tidak sesuai standar peralatan yang tidak steril dan sumber air yang tidak jelas asalnya.

Bagi masyarakat yang mengkonsumsi air isi ulang disarankan untuk di masak terlebih dahulu sebelum di minum karena bakteri E,coli yang terdapat pada air isi ulang akan mati pada suhu tinggi.
Di harapkan Dinas Kesehatan lebih ketat dalam mengawasi usaha air isi ulang yang semakin menjamur di masyarakat minimal sebelum membuka usaha air isi ulang,harus lulus uji lab dari Dinas Kesehatan.(solihin)