Ahok Ajak Warga Belanja Pakai NCT: Warga Sambut Baik Dengan Senyum
Jakarta,IJN.CO.ID – Gaya Ahok suruh orang miskin belanja harus menggunakan cara pembayaran Non Tunai dicemooh warga kurang mampu, pasalnya mau makan saja sulit gimana mau taruh uang di bank baru belanja. Hal itu dikatakan Nini (30 th) warga Tambora saat6 berkunjung ke Pasar Jembatan Dua, Jumat (3/7/2015).
Selanjutnya dikatakan, kalau orang mampu bisa diajak belanja pakai kartu ATM. Kalau orang tidak mampu atau berpenghasilan kecil tidak mungkin mau belanja harus menggunakan bank. “Mau setor ke bank saja bingung, karena nilainya sangat kecil”, ujarnya.
Operasi pasar di Pasar Jembatan Dua Jalan Pangeran Tubagus Angke dengan cara NCT (Non Cash Transaction) nampaknya tidak mendapat tanggapan warga kurang mampu. Karena wilayah ini sebagian besar warganya tidak banyak mengenal dengan bank, kecuali dengan uang tunai.
Akibat banyaknya warga miskin yang datang berbelanja ke pasar Jembatan Dua ini. Kepala Pasar Jembatan Hua Sri Ekawati akhirnya menyesuaikan dengan kondisi masyarakat disitu boleh berbelanja dengan NCT dan uang Tunai.
Pada awalnya Kepala Pasar Jembatan Dua merasa keberatan, namun keadaan seperti demikian adanya akhirnya Sri Ekawati merubah kebijakan dengan cara uabg tunai dan NCT.
Namun sampai pukul 11.00 wib barang yang akan dijual di pasar Jembatan Dua berupa beras, gula, daging, minyak goreng, ayam dan telur belum juga datang. Sementara pengunjung sudah berdatangan, akhirnya sebagian pengunjung berbelanja disitu. (Johan)