IntiJayaNews.com – Afghanistan menegaskan menolak keras permintaan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengambilalihan kembali pangkalan udara Bagram,.Minggu (21/9/2021).
Trump, dalam pernyataannya di platform Truth Social, mengancam Afghanistan dengan “hal buruk” bila pangkalan Bagram tidak dikembalikan ke Amerika Serikat. Bagram merupakan pangkalan udara terbesar di Afghanistan yang menjadi pusat operasi militer AS selama 20 tahun perang melawan Taliban, hingga ditinggalkan pada 2021.
Namun, Fasihuddin Fitrat, Kepala Staf Kementerian Pertahanan Afghanistan, menegaskan bahwa tidak akan ada kesepakatan politik terkait Bagram.
“Kesepakatan atas sejengkal pun tanah Afghanistan tidak mungkin terjadi. Kami tidak membutuhkannya,” ujarnya.
Pemerintah Afghanistan menambahkan bahwa kedaulatan dan integritas wilayah tetap menjadi prioritas utama.(SinPo)