Ada Apa? RI-Malaysia-Thailand Rame-rame ‘Buang Dolar’

BI mencatat transaksi dengan mata uang lokal terus meningkat sejak 2018 lalu. BI berharap itu bisa mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta,IntiJayaNews.com – Local Currency Transaction Framework (LCTF) dilakukan tiga negara, Bank Indonesia (BI) serta bank sentral Malaysia, dan Thailand telah menunjuk beberapa bank baru untuk bergabung dalam rangka penyelesaian transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal.

Mengutip keterangan resminya, peserta baru Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) akan turut memfasilitasi transaksi antarnegara untuk perdagangan barang, jasa, investasi langsung, dan transaksi investasi portofolio.

Bacaan Lainnya

“Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan harmonisasi operasional LCTF pada 17 Februari 2025,” dalam keterangan resmi Bank Indonesia dikutip Selasa (5/8/2025).

Perluasan peserta Bank ACCD dinilai dapat memperkuat jangkauan layanan kepada konsumen di ketiga negara.

“Serta meningkatkan akses likuiditas mata uang lokal dan memberikan pelaku usaha keragaman pilihan layanan pembayaran lintas batas antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand,” ujarnya.

Berikut daftar bank ACCD baru pada masing-masing kerja sama LCT:

Bank ACCD Malaysia

MYR-IDR LCTF
Bank ACCD Malaysia
AmBank (M) Berhad
Bank of China (Malaysia) Berhad
OCBC Bank Malaysia Berhad
Standard Chartered Bank Malaysia Berhad
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Malaysia Berhad

Bank ACCD Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
Bank of China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch

Bank ACCD Thailand

Bank of China (Thai) Public Company Limited
Bank ACCD Thailand

(Sumber: CNBC Indonesia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *