Polisi Memburu Kelompok Matel Terduga Pembakar Kios di Kalibata

Foto: X.com/tvOne.com

Jakarta,IntiJayaNews.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyatakan, polisi saat ini mengejar terduga pelaku pembakaran dan perusakan kios dan sejumlah kendaraan di depan TMP Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Pelaku diduga kuat kelompok mata elang (matel).

“Kemungkinan besar (pelaku kelompok matel), karena yang itu merasa bahwa masyarakat yang melakukan, bahkan menuduh masyarakat melakukan pembiaran terhadap matel yang menjadi korban pengeroyokan, pasti itu ada sangkut pautnya, sangat dipastikan,” Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Jumat, 19 Desember 2025.

Bacaan Lainnya

Budi mengatakan penyelidik telah memeriksa 20 saksi dalam penyelidikan kasus pembakaran ini. Terdiri atas pemilik kios, pemilik sepeda motor dan mobil, hingga saksi di lokasi kejadian.

Dikatakan, pembakaran dan perusakan menimbulkan kerugian dengan estimasi Rp1,2 miliar lebih. Budi meminta semua pihak memberi ruang kepada penyelidik untuk mengumpulkan beberapa saksi dan barang bukti dalam penangkapan pelaku.

“Kami juga akan melakukan upaya paksa terkait tentang siapa yang melakukan pembakaran dan pengerusakan di kejadian Kalibata. Sehingga, ini akan transparan kepada publik, ya jadi tidak ada ruang bagi pelaku-pelaku kejahatan di wilayah Polda Metro Jaya,” tegas Budi.

Budi memastikan Polda Metro Jaya tidak ada kendala dalam penangkapan pelaku. Walau terduga pelaku sudah teridentifikasi, penyelidik masih perlu pendalaman secara paripurna. Sebab, kata Budi, harus ada persesuaian antara kejadian, barang bukti, terduga pelaku, serta saksi-saksi pendukung lainnya.

“Jadi tidak ada orang yang diamankan hanya berada di TKP, tapi peran serta masing-masing ini kan harus terdukung oleh alat bukti dan keterangan saksi. Kita akan segera lakukan upaya paksa dan pasti akan kami rilis kepada rekan-rekan,” ungkap Budi.

Peristiwa pengerusakan dan pembakaran kios ini berawal dari adanya pengeroyokan dua orang matel berinisial MET dan NAT hingga tewas. Pengeroyokan itu akibat kedua matel menghentikan seorang pengendara sepeda motor sekira pukul 15.30 WIB, Kamis, 11 Desember 2025.(metrotvnews)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *