Kupang,IntiJayaNews.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena di Kupang, Senin (24/11/2025) menyebutkan, NTT telah ditunjuk menjadi pusat studi Bahasa Mandarin di Indonesia Timur.
Hal itu merupakan salah satu hasil kunjungan kerjanya ke China pekan lalu untuk memenuhi undangan Pemerintah China. Penunjukkan NTT sebagai pusat studi bahasa Mandarin menjadi salah satu penguatan kerja sama dengan China.
“Ke depan nantinya Papua, Maluku, dan NTT, akan berpusat di NTT sebagai sentra pembelajaran Bahasa Mandarin,” kata Melki dikutip dari ANTARA.
Selain program bahasa Mandarin, Melki mengatakan, kunjungan itu juga untuk kerja sama rencana pemberian beasiswa, pertukaran tenaga kerja bersama JXSTNU, Universitas Nusa Cendana Kupang, dan Universitas Pertahanan RI di Belu.
Terkait program bahasa Mandarin, Melki mengatakan akan melaporkan juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
“Kita akan koordinasikan dengan pemerintah pusat terkait pusat Bahasa Mandarin itu dan ini tentu bagus buat kita di NTT,” ucapnya.
Melki juga menambahkan, Kementerian China telah menyatakan dukungannya terkait CLEC ( Center for Language and Education Cooperation).
Menurut Melki, phak CLEC menilai pusat bahasa Mandarin dapat mendorong peningkatan jumlah penutur bahasa Mandarin di Indonesia, khususnya di NTT.(kompastv)





