Jakarta,IntiJayaNews.com — Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari), Habib Umar Alhamid, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai kepemimpinan Prabowo telah membawa perubahan besar, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan mengembalikan martabat Indonesia di mata dunia.
“Jelang satu tahun pemerintahan Prabowo, kami bangga menjadi bangsa Indonesia. Semenjak beliau memimpin, banyak perubahan situasi dan kondisi yang terjadi, baik di dalam negeri maupun di dunia internasional,” ujar Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).
Menurutnya, kehadiran Prabowo di kancah dunia, khususnya saat berpidato di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menjadi simbol penting kebangkitan Indonesia sebagai bangsa yang memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan global.
“Indonesia telah memberi harapan kepada dunia bahwa kebenaran dan keadilan tidak bisa ditekan dan dibungkam. Itu yang telah dipersembahkan oleh Bapak Presiden di depan markas besar PBB yang didengar di segala penjuru dunia,” ungkapnya
Habib Umar menilai, langkah-langkah diplomatik Prabowo di forum internasional tidak hanya berdampak pada citra Indonesia, tetapi juga membuka babak baru bagi tatanan dunia yang lebih cinta damai. Ia menyebut kehadiran Prabowo di PBB sebagai “titik balik” yang membawa pesan moral dan politik global.
“Bapak Presiden telah mengubah dan membalikkan kondisi serta aturan-aturan otoriter menjadi demokrasi yang berkeadilan yang disuguhkan untuk kepentingan dunia ke depan dalam penuh kedamaian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Habib Umar menyoroti bagaimana Indonesia kini menjadi bagian penting dalam upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina. Ia menyebut peran Prabowo sebagai salah satu figur yang turut mendorong terciptanya komunikasi damai antara kedua pihak.
“Kehadiran Prabowo di PBB menjadi bagian besar simbol kebebasan Palestina yang dijadikan sebuah negeri dalam tragedi genosida. Saya yakin peran Prabowo dalam perdamaian Israel dan Hamas tak lepas dari inisiatif pemerintah. Ini adalah poin penting yang perlu tercatat dalam sejarah bahwa dunia saatnya kembali pada perubahan dan peradaban ,” jelas Habib Umar.
Selain di bidang diplomasi Internasional, Habib Umar juga menilai langkah Presiden Prabowo mengganti Menteri Keuangan sebagai tindakan berani dan visioner. Menurutnya, kebijakan baru di sektor keuangan menjadi fondasi penting bagi perbaikan ekonomi nasional.
“Keberanian Prabowo mengganti Menkeu juga patut diacungkan jempol. Pasalnya, gebrakan Menkeu kita sekarang ini berani mengatakan sejujurnya secara profisional keadaan ekonomi Indonesia. Sehingga perekonomian bangsa ini mulai berjalan,” katanya.
Habib Umar menambahkan, hasil kerja pemerintahan Prabowo mulai tampak secara konkret. Ia mengibaratkan, kebijakan Prabowo seperti menanam pohon yang kini mulai berbuah.
“Prabowo sudah mulai menunjukkan kerjanya. Ibarat pohon tinggal menunggu masa panennya saja,” tutur Habib Umar.
Menurut Habib Umar, dunia kini mulai melihat kembali Indonesia sebagai bangsa yang memiliki komitmen kuat terhadap perdamaian, keadilan, dan keberanian moral. Ia menilai bahwa Prabowo telah menghidupkan kembali semangat kemandirian bangsa yang sempat redup.
“Selamat kita ucapkan kepada Presiden Prabowo, bahwa misi bangsa telah berhasil Anda jalankan pada tingkat internasional,” tegasnya.
Bagi Gentari, kepemimpinan Prabowo bukan sekadar melanjutkan pemerintahan, tetapi mengembalikan esensi Indonesia sebagai bangsa yang berdiri di atas prinsip dan nurani. “Inilah kebangkitan baru Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo yang tegas, berani, dan berwibawa,” tutup Habib Umar. (Nano)