Hari Kebaya Nasional, Andien: Jati Diri Perempuan Muda

Andien /Foto: Instagram/istimewa

Jakarta,IntiJayaNews.com – Memperingati Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada 24 Juli, Bakti Budaya Djarum Foundation menginisiasi gerakan Kita Berkebaya.

Gerakan ini sebuah ajakan kolektif untuk melihat kebaya tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga bentuk ekspresi diri, perlawanan, dan kebanggaan perempuan Indonesia.

Penyanyi Andien mengatakan kebaya bisa menjadi pegangan di tengah pencarian jati diri perempuan muda. “Budaya bukan untuk dikembalikan ke masa lalu, melainkan dibawa ke masa depan dengan versi kita sendiri,” katanya dalam diskusi “Berdaya Lewat Kebaya: Perempuan, Identitas, dan Inspirasi Generasi”, Sabtu (26/7).

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian menilai kebaya merupakan bagian dari identitas perempuan Indonesia yang terus berkembang seiring zaman. “Kami ingin melihat kebaya dikenakan dalam kehidupan sehari-hari yang penuh warna,” ujarnya.

Menurut dia, kebaya juga bisa menghidupi penjual kain, pembatik, penjahit, dan pelaku industri kreatif di seluruh Indonesia. Sementara itu, aktris dan aktivis Tara Basro berbagi tentang perjuangannya menjadi perempuan yang autentik di tengah tekanan industri hiburan, sekaligus tetap terhubung dengan akar budaya.

“Kebaya punya ruang tersendiri di hati karena dia punya cerita. Anak muda sekarang kreatif banget,” ucapnya. Tara mengatakan kebaya bisa menjadi media ekspresi yang personal. (Sumber; GenPi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *