Jakarta,IntiJayaNews.com – Masih ada 17 orang dinyatakan hilang, setelah Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 18 korban tewas dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Senin (14/7/2025), menyebutkan
operasi pencarian terhadap korban yang belum ditemukan tetap akan dilanjutkan dengan melibatkan kekuatan kewilayahan.
Pencarian lanjutan akan dilakukan Kantor SAR Surabaya, Pos SAR Banyuwangi, TNI-Polri, BMKG, serta jajaran pemerintah daerah. Dalam masa perpanjangan pencarian selama tujuh hari ke depan, sinergi antarinstansi akan tetap dijaga.
“Dari 18 korban yang ditemukan, tiga masih proses DVI dari Polda Jawa Timur. Semoga dalam waktu dekat bisa teridentifikasi. Namun karena prosesnya memerlukan data pembanding, maka memerlukan waktu yang lumayan, tapi data pembanding sudah dilakukan,” jelasnya.
Identitas korban tewas yang berhasil dievakuasi:
1. Anang Suryono (59 tahun)
2. Eko Sastriyo (51 tahun)
3. Afnan A. Mustafa (3 tahun)
4. I Kadek Oka (51 tahun)
5. Daniar Nadief I (21 tahun)
6. Muh Aris S. (23 tahun)
7. Rido Anggoro (25 tahun)
8. Novan H. (14 tahun)
9. Putu Mertayasa (45 tahun)
10. Sofian Wibowo (18 tahun)
11. Fauzey Bin Awang (55 tahun)
12. Muhlosan (39 tahun)
13. No Name (masih proses identifikasi)
Perempuan:
1. Elok Rumantini (34 tahun)
2. Cahyani (45 tahun)
3. Fitri April L. (33 tahun)
4. No Name (masih proses identifikasi)
5. No Name (masih proses identifikasi)
Sumber; okezone
