(foto:Ist)

JAKARTA,IJN.CO.ID – Sukarelawan lalu lintas (Supeltas) yang dahulu dikenal sebagai ‘Pak Ogah’ akan diberikan atribut saat membantu polisi mengurai kemacetan. Mereka akan mendapat topi, pluit, pakaian, dan rompi.

Roham, anggota Supeltas, berharap perlengkapakan bisa segera direalisasikan. “Seragam sangat penting, tapi sampai sekarang belum dikasih. Belum ada kabar lagi, mudah-mudahan cepat,” kata Rohman di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa 29 Agustus 2017.

Rohman mengatakan, atribut sangat penting untuk menunjang pekerjaan mengatur lalu lintas. Menurutnya, pekerjaan ini sangat berisiko.

“Hampir setiap hari ada saja kecelakaan, saya juga pernah kena tabrak. Kalau pakai baju atau atribut dari Polisi kita juga aman,” ujar Rohman.

Bapak dua anak ini juga berharap, selain gaji yang diberikan kepada Supeltas. Pemerintah juga bisa memberikan asuransi kesehatan. “Kita sering jadi korban tabrak lari,” tuturnya.

Sebelumnya Rohman berharap ada honor dari pemerintah. Juga agar pendapatannya menjadi lebih baik.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, ada 480 ‘pak ogah’ anggota Supeltas. Sejak Senin 21 Agustus 2017, para Supeltas direkrut dan diberi pelatihan.

Pembekalan para ‘pembantu polisi’ mengatur lalu lintas itu dilakukan di setiap Polres. Supeltas sedianya dikukuhkan Sabtu 26 Agustus 2017. Namun, rencana itu ditunda karena belum ada kejelasan dana untuk mengupah para anggota Supeltas.Demikian Metrotvnews. (IJN)