17 Korps Diplomatik Ikut Promosikan Budaya Indonesia
Jakarta,IJN.CO.ID – Sebanyak 17 perwakilan Korps diplomatik dari berbagai negara mengunjungi sejumlah museum di kawasan Kota Tua, Minggu (7/6) sore. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka ikut mempromosikan Citra Budaya Jakarta di negara mereka masing-masing.
Negara-negara yang ikut dalam kunjungan tersebut diantaranya, Palestina, Kamboja, Bosnia, Laos dan Pakistan. Mereka mengunjungi dua musem di kawasan Kota Tua, yakni Museum Fatahillah dan Museum Wayang.
Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Barat, H. Mohammad Anas Efendi mengatakan dia sangat apresiasi kepada para perwakilan korps diplomatik dalam rangka ikut mempromosikan budaya Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa Kota Jakarta memiliki sejumlah potensi wisata, salah satunya, wisata Kota Tua. “Kami memiliki kawasan Kota Tua yang menjadi andalan wisata warga Jakarta. Melalui kegiatan ini, saya berharap citra wisata dan budaya Jakarta nantinya akan berkembang dan dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Jakarta,” tuturnya.
Sebelumnya, para perwakilan Korps diplomatik mengunjungi Museum Fatahillah dan Museum Wayang. Ditemani seorang pemandu, mereka melihat banyak peninggalan sejarah pada jaman pemerintahan Belanda.
Salah satu yang menjadi daya tarik korps diplomatik saat mereka mememasuki area penjara bawah tanah yang sempit dan hampa udara. Sebagian korps diplomatik kembali keluar karena tidak leluasa menghirup udata. Pada lantai satu lainnya, mereka juga menyaksikan sejumlah replika prasasti..
Dari Museum Fatahillah, mereka lalu beranjak menuju Museum Wayang.yang letaknya kurang lebih 100 meter. Museum Wayang ini berada di depan museum Fatahilla. Mereka melihat gambaran keanekaragaman wayang mulai dari si pitung hingga yang lainnya.
Selain itu, para Korps diplomatik juga diperlihatkan zaman kerajaan Mulawarman dan ranjang pengantin untuk pernikahan para raja raja atau pembesar pada zaman tempo dulu. Ranjang kayu berukuran besar 3 x 3 meter yang terbuat dari kayu besi yang sangat kokoh dan indah dengan ukiran jepara..
Kunjungan korps diplomatik ini yang dimulai pkl 17.00 wib berakhir pkl 20,00 wib dengan menyaksikan pertunjukan drama Si Pitung dan Tarian Betawi.yang dibawakan oleh para remaja.
Para korps diplomatik yang ikut mempromosikan budaya Indonesia di negaranya masing masing dipandu dengan para pramuka yang pandai berbahasa asing. (Johan)