Published On: Sab, Jun 13th, 2015

Dukung Program Kodamjaya Membuat Kali Ciliwung Bersih

Share This
Tags

image

Jakarta. IJN.CO.ID. Program Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo membuat Kali Ciliwung bersih, sudah dibuktikan selama 6 (enam) bulan ini, dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni bantaran kali sudah terlihat lebih bersahaja, dan itu dibuktikan dengan digelarnya acara untuk para awak media baik Tv, Koran dan On line untuk terjun langsung menyusuri bantaran Kali Ciliwung. Selasa (10/6).

“Program Pangdam Jaya ini semata-mata untuk memperindah, mempercantik, dan utama lagi untuk lebih memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia khusus untuk seputar bantaran Kali Ciliwung ini” ujar komandan yang mengepalai perjalanan awak media.

“Setelah pekerjaan kami TNI dan beberapa team pokja pembersih kali, nanti akan dapat terlihat bagaimana dan seberapa bersihkah Kali Ciliwung itu kalian semua yang akan memberikan laporan dan hasil tulisan kepada Pemerintah serta masyarakat, dimana yang kami lihat dan kami saksikan sampai dengan hari ini masih banyak belum adanya kesadaran bagi masyarakat seputar bantaran kali dan masyarakat yang entah berantah asalnya untuk membuang sampah ke kali ini,”lanjutnya dalam pengarahan sebelum keberangkatan.

Rombongan perahu karet masing-masing sekitar 10 orang berangkat bersama Prajurit TNI Kasi Penum pendamjaya Buzamin, Kaur Metmas pendam jaya Abu, mulai dari Kali Cawang Jl. MT Haryono Jakarta samping Carrefour, Bidara Cina, Kampung Melayu, lalu menepi di Pintu Air Manggarai.

“Kemarin sudah tidak ada sampah dilokasi itu, tapi apa yang terlihat setumlukan lagi sampah baru, dan kalau ditanya siapa yang buang pasti masyarakat tidak ada yang mengakui perbuatan tersebut.” Ujar Kapten Joko dilokasi Bidara Cina yang paling banyak terlihat sampah baru.

“Keterlibatan pemerintah yang harus memberikan sosialisasi dan penyuluhan serta perhatian khusus tentang permasalahan sampah, juga kesadaran masyarakat untuk tidak memhuang sampah kekali inilah yang harus terus digaungkan jadi bukan hanya tugas TNI dan pemerhati lingkungan, bersama-sama saling bersinergi untuk menjaga lingkungan hal yang paling penting,” ujar Kapten Joko yang berkali-kali mengambil lilitan sampah yang tersangkut pada baling-baling perahu karet yang awak media naiki ini.
(Diana)